Review Young Living Mineral Sunscreen Lotion SPF 50

Halo!! Selamat tahun baru, ya, gengs. Kita ketemu lagi di tulisanku kali ini yang akan mengulas tentang sunscreen.

Sebelumnya aku pengen tanya dulu, deh. Kamu tau gak sih fungsinya sunscreen? Tau kenapa kita harus pake sunscreen?

Indonesia merupakan negara tropis yang penuh dengan limpahan sinar matahari sepanjang tahunnya. Sinar matahari terdiri atas sinar dengan panjang gelombang 10-400 nm yang disebut dengan sinar ultraviolet (UV) (Isfardiyana dan Safitri, 2014).

Dalam beberapa hal, sinar UV bermanfaat untuk manusia diantaranya untuk mensintesis vitamin D dan juga berfungsi untuk membunuh bakteri. Namun disamping manfaat tersebut, sinar UV juga dapat merugikan manusia apabila terpapar pada kulit manusia terlalu lama (BPOM, 2009).

Radiasi UV memiliki banyak efek negatif terhadap kulit, baik secara langsung maupun tidak langsung (Rabe et al., 2006; Rhein dan Santiago, 2010). Dampak negatif dari paparan sinar UV yang pertama adalah dapat membakar kulit dan itulah alasan mengapa saat keluar siang hari kulit terasa panas dan memerah. Setelah dingin, kulit kita akan menggelap akibat pembakaran tersebut. Kedua, sinar UV dapat menyebabkan kulit menjadi kusam, kering, dan keriput. Orang yang terpapar sinar UV setiap hari akan mengalami penuaan dini. Jaringan kolagen dan kelenjar minyak tidak lagi mampu melembabkan kulit dan meregenerasinya. Dampak paling mengerikan jika terus terpapar sinar ultraviolet adalah menderita kanker kulit. Bukan hanya kulit saja yang diserang, tapi juga kornea mata, hingga dapat mengakibatkan kerusakan mata akibat paparan sinar ulraviolet (Isfardiyana dan Safitri, 2014).

Kerusakan akibat sinar UV diperkirakan terjadi sekitar 50% akibat pembentukan radikal bebas (Reactive Oksigen Species/ ROS) (Rabe et al., 2006; Rhein dan Santiago, 2010). ROS dapat merusak DNA, menekan kekebalan tubuh, dan mengaktifkan bahan kimia dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan kanker, menyebabkan kerusakan kulit, kulit terbakar, eritema, menyebabkan noda-noda coklat, serta penebalan, dan keringnya kulit. Pajanan yang berlebihan dan berlangsung lama dapat menimbulkan perubahan dan degenerasi pada kulit dan kanker kulit (Oroh dan Ekowati, 2001).

Penggunaan sunscreen dalam jangka panjang sangat bermanfaat untuk menghindari penyakit yang disebabkan karena paparan sinar ultraviolet berlebih. 

Sekarang kurang lebih sudah paham, kan, kenapa kamu wajib pake sunscreen? Yes, kamu tidak salah baca. Aku mewajibkan kamu untuk pakai sunscreen. Apapun jenis kelamin kamu, kamu wajib pakai sunscreen.

Now, sekarang kembali ke aku hahaha. Kamu tau gak sih produk ini? Aku sebetulnya belinya udah dari Desember 2020, tapi baru bisa ulas sekarang ajeee.. hahahaha well, produknya sik udah ada lama, tapi aku yang baru beli wakakaka! Tapi better late than never kan yaaa...

Kenapa tertarik untuk beli ini? Ya simply karena aku penasaran! Hahahaha as simple as that... Apalagi aku tuh pecinta sunscreen. I can't live without sunscreen! Pas tau Young Living punya sunscreen ya aku memutuskan untuk beli deh-meskipun belinya telat juga.

Klaim & informasinya dari websites:

Young Living’s Mineral Sunscreen Lotion SPF 50 is your new go-to in sun protection! Our dermatologist-reviewed natural sunscreen is chemical-free and water-resistant, and features naturally derived plant- and mineral-based ingredients.
Lightweight and fast-absorbing, this silky smooth Mineral Sunscreen Lotion provides added protection from UVA and UVB rays and leaves no white residue. Enjoy the outdoors worry-free with up to 80 minutes of water- and sweat-resistant lotion—just one more way that Young Living can care for you and your family!

Benefits & Features:
Provides powerful, chemical-free protection
Non-greasy, matte finish, making it perfect for everyday use
Helps protect against sunburn for all skin types, including sensitive skin
Water and sweat resistant for up to 80 minutes
Recommended by the Skin Cancer Foundation for daily use

How to Apply
Apply liberally 15 minutes before sun exposure. Reapply after 80 minutes of swimming or sweating, immediately after towel drying, or at least every 2 hours.

Ingredients
Caprylic/Capric triglyceride, Zinc oxide, Beeswax, Ricinus communis seed oil, Coco-caprylate/caprate, Cocos nucifera oil, Tocopherol, Polyglyceryl-3 ricinoleate, Helianthus annuus seed oil, Isostearic acid, Helichrysum italicum flower oil, Lavandula angustifolia oil, Commiphora myrrha oil, Cistus ladaniferus oil, Cananga odorata flower oil, Daucus carota sativa seed oil, Boswellia sacra resin oil. May contain: Benzyl alcohol, Benzyl benzoate, Benzyl salicylate, Coumarin, Eugenol, Farnesol, Geraniol, Isoeugenol, Limonene, Linalool

Sumber: klik di sini.

When the scientists at Young Living formulated our Mineral Sunscreen, they wanted to develop the very best—for kids, adults, for everyone in the family. To create the right sunscreen, they knew blocking UV rays was the right path, so a zinc oxide sunscreen—a barrier approach—was the right formulation. But Young Living’s scientists, bound by the Seed to Seal® commitment to create the absolute best products available, developed a sunscreen that uses non-nano zinc oxide, which means when you wear this sunscreen, you won’t absorb the chemicals into your bloodstream, however benign they may be.

Now that you’re well-versed on what makes sunscreens work, check out everything that makes our SPF 50 formulation better than all the rest:

• Gary Young formulated a special blend of skin-loving essential oils for this sunscreen. It includes 100 percent pure Helichrysum, Lavender, Myrrh, Carrot Seed, and Frankincense.
• This over-the-counter sunscreen is lightweight, fast-absorbing, and provides your skin with added protection from UVA and UVB rays.
• Adults and kids alike get powerful sun protection, free from harsh chemicals.
• Developed to provide a non-greasy finish, Young Living Mineral Sunscreen can be used under your Savvy Minerals by Young Living® makeup.
• Unlike most chemical sunscreens, our Mineral Sunscreen is reef safe. That means the formulation we use doesn’t contain chemicals such as oxybenzone and octinoxate, which cause coral bleaching. Similarly, our non-nano formula means that coral cannot ingest the zinc oxide particles in our sunscreen.
• This sunscreen is sweat- and water-resistant for up to 80 minutes, so your workout or time at the pool is well protected.
• Like we mentioned before, this mineral sunscreen formulation is made with pure, naturally derived ingredients and is free of avobenzone, oxybenzone, retinyl palmitate, parabens, phthalates, petrochemicals, PABA and 1,4-dioxane, UV chemical absorbers, artificial colors, and synthetic fragrances.
• We’re very proud that this sunscreen has the Skin Cancer Foundation’s seal of approval for daily use.
• Our Mineral Sunscreen was dermatologist reviewed to smooth onto skin without a white residue. No more blue tinge or white cast to your zinc sunscreen!

Sumber: klik di sini.

So, ini tuh ya... paraben-free, sulfate-free, alcohol-free, silicone-free, EU allergen-free. Congrats untuk kamu yang punya mau menghindari bahan-bahan di atas, kamu jelas bisa pakai ini dong!

Nah, untuk bahan UV Protection-nya, pentolan si YL Mineral Sunscreen Lotion ini tuh si Zinc Oxide, which makes it a physical sunscreen, barrier sunscreen, or mineral sunscreen. Maksudnya apa?

1. Physical sunscreen atau mungkin lebih tepat disebut sebagai physical filter (kadang juga disebut sebagai mineral sunscreen) adalah bahan aktif anti UV yang bekerja dengan cara memantulkan radiasi sinar matahari. Filter UV ini adalah titanium dioxide (TiO2) dan zinc oxide (ZiO). Umumnya sunscreen dengan bahan aktif ini lebih disukai oleh pemilik kulit sensitif dan atau berjerawat karena lebih bisa ditolerir dibandingkan filter jenis lain. Kekurangan dari filter ini adalah bisa menyebabkan whitecast (kulit tampak seperti dibalur bedak putih) dan tidak memiliki tingkat proteksi terhadap UVA yang tinggi. Selain itu, TiO2 juga tidak mampu menyaring sinar UVA dengan baik. (Stefan Skinchemically)

2. Mineral Sunscreen memiliki tekstur yang lebih berat dan menyebabkan white cast. Tapi, Mineral Sunscreen sangat baik dalam memberi perlindungan terhadap sinar UV karena memang mengandung mineral untuk memblok sinar UV, seperti zinc oxide dan titanium dioxide.

Mineral Sunscreen tergolong Physical Sunscreen, karena cara kerjanya yaitu dengan membentuk lapisan di permukaan kulit yang akan menghalangi sinar UV, agar tidak menembus lapisan epidermis. Maka dari itu, disebut Physical Sunscreen karena menghalangi secara fisik. Physical Sunscreen cenderung lebih mudah ditoleransi oleh semua jenis kulit termasuk kulit sensitif. Walaupun begitu, tekstur Physical Sunscreen yang lebih berat dan kental berpotensi untuk menyumbat pori-pori. (Klei and Clay)

Nah, karena mengandung tocopherol, jadi YL Mineral Sunscreen Lotion ini juga ada anti-aging agent-nya dan bagus untuk yang punya dry skin. But, tocopherol tingkat comedogenic-nya lumayan.

Ada juga C10-18 triglycerides, lanolin oil, lavandula angustifolia oil, coco-caprylate/caprate, cocos nucifera oil, polyglyceryl-3 ricinoleate, helianthus annuus oil, commiphora myrrha oil, ricinus communis seed oil, dan daucus carota sativa seed oil yang terkandung di dalam YL Mineral Sunscreen Lotion, which is good untuk skin conditioning dan berfungsi sebagai emollient yang bisa menjebak air di kulit kita sehingga terjaga kelembapannya, tapi tidak menambahkan level kelembapan kulit ya.

Nah, tapiii perlu hati-hati karena ada isostearic acid, coco nucifera oil, polyglyceryl-3 ricinoleate, dan ricinus communis seed oil yang bisa memicu timbulnya fungal acne. Ya memang mereka trigger aja.

Tekstur

Namanya juga physical sunscreen ya wak, teksturnya pekat buangetssss. Tapi entah kenapa, dibanding physical sunscreen lainnya tuh ini bener-bener pekat banget, sampe pas dipencet tube-nya agak susah keluarnya dan susah diratain. Jadinya aku suka campur pake Young Living Seedlings Baby Lotion untuk encerin, jadi lebih gampang diratain ke seluruh muka.

Betul-betul sepekat ini

Setelah dibalur

Klaimnya tadi kan "No more blue tinge or white cast to your zinc sunscreen!", tapi kenyataannya tetep ada whitecast. Ya mau diapain juga, ini memang ciri khasnya physical sunscreen. Buat sebagian orang bisa jadi nilai minus, buat sebagian orang jadi nilai plus. Kalo buat aku sebetulnya jujur agak menggangu, tapi bagus buatku karena kulit mukaku lebih gelap dari kulit badan, jadinya bisa naikin skin tone jadi lebih seimbang.Semacam punya love-hate relationship gitu deh emang hahaha!

Wangi

Aku gak bisa mendeskripsikan wanginya. Dibilang wangi enak ya gak juga, dibilang gak wanginya gak enak ya gak juga. Ya wangi oils aja gitu, entahlah aku bingung hahaha maafkannnnn!

Resistensi

Yak! Ini water resistant. Jadi bener-bener kalo habis pake ini, cuci muka harus maksimal banget kalo gak menyumbat pori-pori. Tapi karena dia water resistant, kamu bisa pake dia untuk berenang & gak perlu reapply di waktu yang berdekatan.

Sekilas tentang SPF & nilainya:

• Nilai SPF yang terkandung dalam suatu produk, menentukan berapa kali waktu yang dibutuhkan untuk melindungi kulit. Intinya, semakin tinggi nilai yang tercantum maka semakin lama perlindungannya. Nah, karena YL Mineral Sunscreen Lotion punya SPF 50, maka artinya dia bisa menahan hingga 98% radiasi sinar UVB
• Diantara SPF 15-50, ada juga perbedaan menit dalam memberikan perlindungan bagi kulit. Kulit normal manusia itu cuma mampu bertahan 10 menit di bawah paparan sinar matahari. Nah, jumlah SPF menentukan 10 kali lipat kulit mampu menahan panas matahari tersebut. YL Mineral Sunscreen Lotion yang mengandung SPF 50, mampu memberikan ketahanan selama 10 menit x 50 = 500 menit atau 8 jam lebih.

Tapi buatku meskipun water resistant dan bisa melindungi selama 8 jam, lebih baik aku reapply tiap 2-3 jam untuk mempertahankan barrier-ku terhadap paparan sinar matahari.

Hasil

Kulit aku itu kombinasi normal dan berminyak, tapi minyaknya kebanyakan cuma di T-zone. Tapi kalo lagi dehidrasi ya bisa berminyak bangeet (makanya kita harus minum air yang cukup dan pake skincare yang betul supaya kulit gak dehidrasi). Nah, si YL Mineral Sunscreen Lotion ini secara tampilan gak terlalu greasy gitu, tapi buatku agak lengket tapi sedikiiiiiitttttt banget. Enaknya sik ditimpa bedak aja gitu, jadi gak ada masalah sama sekali. Untungnya lagi aku udah terbiasa pake physical sunscreen jadi udah kebal sama rasa pekat di muka akibat sunscreen. Buat yang gak biasa pake, ini mungkin akan jadi masalah karena ngerasa muka jadi berat. Tapi buat aku sik santuuuyyy aja.

Gak keliatan greasy, kan? 

Kesimpulan

Terlepas dari faktor bahwa YL Mineral Sunscreen Lotion adalah physical sunscreen, it is a good quality product with top-notch, quality, non-toxic ingredients some of which are actuality good for the skin. Diproduksi dan dijual oleh perusahaan yang socially responsible (vegan, animal cruelty free, responsible sourcing). Sejauh ini di kulit aku baik-baik aja, gak ada fungal acne juga karena aku bersihin muka selalu maksimal banget. Meskipun teksturnya yang pekat banget dan susah diratain, masih bisa diakalin pake baby lotion jadi ga terlaly heavy and thick. Untuk yang kulitnya kering, I think akan suka banget karena moisturizing sekali. Untuk yang kulitnya kombinasi atau berminyak, kamu akan butuh tambahan bedak supaya kult ga terasa makin berminyak terutama di kondisi warm/humid weather.

So,sekian ulasanku. Semoga cukup membantu untuk kamu, ya! Please let me know kalo ada kritik dan saran, tapi make sure untuk menggunakan bahasa yang baik dan sopan, ya. Thank you for reading my post and see you on my next post! Toodles!